''Penyakit menular seksual''
PMS sering juga disebut penyakit kelamin, penyakit veneral, Penyakit Hubungan Seksual (PHS).
Penyakit Hubungan Seksual (PHS) adalah kelompok penyakit infeksi yang ditularkan melalui kontak seksual. yang Termasuk dalam PHS adalah Sifilis, Gonore(GO), Chlamdydia, HerpesGenitalis, Kondiloma Akuminata, Kutu Kemaluan (Pubic Lice), dan Vaginitis. Penularan PHS umumnya adalah melalui hubungan seksual, sedangkan cara lainnya yantu melalui transfusi darah, jarum suntik, ibu hamil kepada bayi yang dikandungnya, dan lain-lain. Sumber penularan utama adalah wanita pekerja seksual.
Tanda dan gejala PMS:
1.Perubahan pada kulit di sekitar kemaluan
2.Saat membuang air kacil terasa sakit
3.Gatal pada alat kelamin
4.Terasa sakit pada daerah pinggul (wanita)
5.Meski tanpa gejala, dapat menularkan penyakit bila sudah terkena
6.segera konsultasi ke dokter apabila sudah ada tanda-tanda di atas.
Penyebab Dari PMS:
1.Virus, bakteri, protozoa, parasit dan jamur
2.Manusia, bahan lain yang tercemar kuman (kebersihan alat kelamin)
3.Penis, vagina, lubang pantat, kulit yang terluka, darah, selaput lendir.
4.Yang paling umum adalah hubungan seks (penis-vagina, penis-lubang pantat, mulut-lubang pantat, mulut-vagina, mulut-penis).
5.pemakaian jarum suntik secara bersama-sama dari orang yang terkena PMS ke orang lainnya (obat suntik terlarang, transfusi darah yang tidak steril, jarum tato dan lainnya) Penularan PMS pada umumnya adalah melalui hubungan seksual (95%), sedangkan cara lainnya yaitu melalui transfusi darah, jarum suntuik, plasenta (dari ibu kepada anak yang dikandungnya) dan lain-lain. Sumber penularan utama adalah WTS (80%).
Akibat Dari PMS:
1.pada emosi : ketakutan, perasaan malu, bersalah
2.dapat menular dari ibu kepada bayinya
3.gangguan/cacad pada bayi yang dikandung
4.kemandulan pada pria dan wanita
5.kematian
Berikut penyakit Menular seksual yang sering terjadi pada wanita maupun pria, atau bisa di sebut dengan penyakit kelamin yang sering terjadi pada kedua jenis kelamin ini. bisa anda lihat di bawah ini:
1. Gonorrhea & Chlamydia.
Gonore adalah PMS yang paling sering ditemukan dan paling mudah ditegakkan diagnosisnya. Nama awam penyakit kelamin ini adalah “kencing nanah”. Masa inkubasi 3-5 hari.
Gejala dari Gonore ini :
Penderita pria biasanya mengeluhkan sakit pada waktu kencing. Dari mulut saluran kencing keluar nanah kental berwarna kuning hijau. Setelah beberapa hari keluarnya nanah hanya pada pagi hari, sedikit dan encer sertarasa nyeri berkurang. Bila penyakit ini tidak diobati dapat timbul komplikasi berupa peradangan pada alat kelamin. Pada wanita, penyakit ini tidak menunjukkan gejala yang jelas atau bahkan tidak menimbulkan keluhan sama sekali, sehingga wanita mudah menjadi sumber penularan GO. Kadang penderita mengeluh keputihan dan nyeri waktu kencing. Dapat timbul komplikasi berupa bartolitis, yaitu membengkaknya kelenjar Bartholin sehingga penderita sukar jalan karena nyeri. Komplikasi dapat ke atas menyebabkan kemandulan, bila ke rongga perut menyebabkan radang di perut dan usus. Selain itu baik pada wanita atau pria dapat terjadi infeksi sistemik (seluruh tubuh) ke sendi, jantung, selaput otak dan lain-lain.
kedua penyakit ini baik baik Gonore maupun Chlamydia Disebabkan oleh bakteri. Infeksi dimulai beberapa hari sampai beberapa minggu setelah hubungan intim dengan orang yang terjangkit penyakit ini. Pada pria, penyakit ini menyebabkan keluarnya cairan dari kemaluan pria. Buang air kecil dapat terasa sakit. Gejala-gejala ini dapat terasa berat atau tidak terasa sama sekali. Gejala-gejala gonorrhea pada wanita biasanya sangat ringan atau tidak terasa sama sekali, tetapi kalau tidak diobati penyakit ini dapat menjadi parah dan menyebabkan kemandulan. Penyakit ini dapat disembuhkan dengan antibiotik bila ditangani secara dini.
2. Herpes
Herpes ini Disebabkan oleh virus Herpes Simpleks, dapat diobati tetapi tidak dapat disembuhkan. Gejala timbul antara 3 sampai 10 hari setelah berhubungan intim dengan penderita penyakit ini. Gejala awal muncul seperti lecet yang kemudian terbuka menjadi lubang kecil dan berair. Dalam 5 sampai 10 hari gejala hilang. Virus menetap dalam tubuh dan dapat timbul lagi sesuatu saat, dan kadang-kadang sering. Wanita kerap kali tidak sadar bahwa ia menderita herpes karena lecet terjadi di dalam vagina.
3. Syphilis
Sifilis adalah penyakit kelamin yang bersifat kronis dan menahun walaupun frekuensi penyakit ini mulai menurun, tapi masih merupakan penyakit yang berbahaya karena dapat menyerang seluruh organ tubuh termasuk sistem peredaran darah, syaraf dan dapat ditularkan oleh ibu hamil kepada bayi yang dikandungnya, sehingga menyebabkan kelainan bawaan pada bayi tersebut. Sifilis sering dikenal sebagai lues, Raja Singa. Disebabkan oleh bakteria. Lesi muncul antara 3 minggu sampai 3 bulan setelah berhubungan intim dengan penderita penyakit ini. Luka terlihat seperti lubang pada kulit dengan tepi yang lebih tinggi. Pada umumnya tidak terasa sakit. Luka akan hilang setelah beberapa minggu, tetapi virus akan menetap pada tubuh dan penyakit dapat muncul berupa lecet-lecet pada seluruh tubuh Lecet-lecet ini akan hilang juga, dan virus akan menyerang bagian tubuh lain. Syphilis dapat disembuhkan pada tiap tahapan dengan penicillin. Pada wanita lesi dapat tersembunyi pada vagina.
4. Vaginitis
Infeksi pada vagina yang biasanya menyebabkan keluarnya cairan dari vagina yang berbau dan menimbulkan ketidak nyamanan. Disebabkan oleh berbagai jenis bakteri (bakteri gonorrhea, chlamydia) atau jamur. Juga dapat disebabkan oleh berbagai bakteri tidak berbahaya yang memang menetap pada vagina. Dapat diselidiki dengan meneliti cairan vagina tersebut dengan mikroskop. Pada umumnya dapat disembuhkan dengan obat yang tepat sesuai dengan penyebabnya.
5. Bisul atau Kutil pada Alat Kelamin
Disebabkan oleh virus (Virus Human Papilloma atau HPV). Muncul berupa satu atau banyak bisul atau benjolan antara sebulan sampai setahun setelah berhubungan intim dengan penderita penyakit tersebut. Pada umumnya tidak dapat terlihat pada wanita karena terletak di dalam vagina, atau pada pria karena terlalu kecil. Dapat diuji dengan lapisan cuka. Dapat berakibat serius pada wanita karena dapat menyebabkan kanker cervix. Bisul pada kelamin ini dapat disembuhkan, wanita harus menjalankan pap smear setiap kali berganti pasangan intim.
-Kutu Kelamin:
Sangat kecil (lebih kecil atau sama dengan 1/8 inch), berwana kelabu kecoklatan, menetap pada rambut kemaluan. Dapat disembuhkan dengan obat cair yang digosokkan pada rambut kelamin.
-Kutu Di bawah Kulit :
Mirip dengan kutu kelamin, tetapi ukurannya lebih kecil dan menetap di bawah kulit. Menyebabkan luka-luka kecil dan gatal di seluruh tubuh. Diobati dengan obat cair yang diusapkan ke seluruh tubuh.Pakaian, seprei dan handuk harus dicuci setelah pengobatan, karena kutu dapat menetap pada kain-kain terebut.
6. AIDS ( Acquired Immune Deficiency Syndrome)/ HIV Disease.
Penyakit akibat hubungan intim yang paling serius, menyebabkan tidak bekerjanya sistim kekebalan tubuh. Tidak ada gejala yang nyata tanpa penelitian darah. Dapat menyebabkan kematian setelah sepuluh tahun setelah terinfeksi virus HIV. Disebarkan melalui hubungan intim [berciuman, making love], hubungan dengan lendir penderita dan pemakaian jarum suntik secara bersamaan.
Penyakit kelamin yang sering terjadi pada wanita, berikut penyakit kelamin atau penyakit menular seksual yang sering wanita hadapi:
1. HPV (Human papillomavirus)
HPV adalah jenis virus yang cukup lazim. Jenis yang berbeda dapat menyebabkan kutil atau pertumbuhansel yang tidak normal (displasia) dalam atau di sekitar leher rahim atau dubur yang dapat menyebabkan kanker leher rahim atau dubur. Kutil-kutil ini pada umumnya tumbuh di permukaan kulit yang lembab dan di daerah sekitar alat kelamin sehingga disebut kutil kulit dan kutil kelamin. Infeksi HPV pada alat kelamin dapat disebarkan melalui hubungan seks, sedangkan penularan kutil kulit pada tangan atau kaki dapat terjadi tanpa hubungan seks (penularannya dapat melalui sentuhan atau penggunaan barang secara bersama). Human papillomavirus (HPV) adalah salah satuinfeksi virus yang disebabkan oleh hubungan seksual paling umum. Sebagian besar penyakit ini tidak begitu berbahaya tetapi jika test smear nampak tidak normal, dokter akan menyarankan untuk test lab. Cara untuk mengatetahui HPV adalah dengan cervical smear atau screening kesehatan seksual. Yakinlah untuk memeriksa secara teratur setidaknya satu kali setiap tiga tahun. Berhenti merokok karena penelitian menemukan hubungan antara merokok dan kanker vulva dan gunakan kondom.
2. PID( Pelvic Inflammatory Disease)
Pelvic Inflammatory Disease (PID) mempangaruhi satu dari 10 wanita dan jika dibiarkan akan menyebabkan ketidaksuburan. Gejala yang mungkin timbul pinggul sakit saat hubungan seks, pendarahan yang tidak teratur atau perubahan bau pada vagina. Segera periksa ke dokter jika anda menemukan gejala itu. Penyakit ini dapat dengan mudah disembuhkan dengan antibiotik. Upaya pencegahan PID adalah lakukan seks yang aman dan memeriksakan secara teratur. Kadang-kadang gejala tidak begitu jelas sampai semua terlambat.
3. BV ( Bacterial vaginosis)
Bacterial vaginosis adalah salah satu infeksi vagina yang paling umum diantara wanita diusia beranak. Penyakit ini sering dianggap hanya infeksi karena memiliki gejala yang sangat umum dengan infeksi biasa. Gejala dari ketidakseimbangan bakteri dalam vagina termasuk gatal, aroma amis dan perubahan dalam vagina. Jangan biarkan gejala-gejala tersebut dan yakinlah untuk diperiksa dan disembuhkan dengan baik. Jika dibiarkan, ini akan meningkat resiko berkembang menjadi PID.
gimana menurut anda setelah membaca tulisan ini mengenai penyakit Menular seksual (PMS) atau penyakit kelamin yang terjadi pada wanita maupun laki-laki..?? masih sukakah anda bergonta-ganti pasangan, ato jajan sembarangan di jalan..?? mending jangan..!! banyangin saja, nikmatnya cuma sesaat, tapi penyakit yang di dapat itu bisa kita rasakan seumur hidup, nggak cuma penyakit saja yang kita dapat, tapi juga dosa besar yang harus dipertanggung jawabkan di akherat kelak, masih maukah anda...??!!
untuk para istri atau suami, setialah sama pasangan anda, jangan sekali-kali anda selingkuh kalau anda tidak mau terkena penyakit seperti di atas.
Semoga artikel ini Bermanfaat..!
Sumber: - Smeltzer,Suzanne C.2002. Buku Ajar Keprawatan Medikal Bedah Brunner & Suddarth Volume 3. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC